CIREBON-CRIMENEWS: Uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang sebelumnya diduga dibawa kabur perampok dalam aksi Senin (20/10/2008) di Kantor Pos Kesenden Cirebon, ternyata masih utuh karena disimpan petugas pos di bawah meja kantor.
Menurut Sekretaris Wilayah Kantor Pos V Jawa Barat Hari Heriawan, di Cirebon, Ibu Siti Romlah dengan berani melawan perampok dan tidak mau menunjukkan uang BLT yang diincar para perampok, uang itu tidak disimpan di brangkas tetapi diamankan di bawah meja.
Ia menjelaskan, jumlah uang tunai yang akan disalurkan kepada warga miskin di Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon bukan Rp 290 juta seperti yang diberitakan media massa, namun hanya Rp 145 juta.
"Uang itu baru sampai di Kantor Pos Kesenden sekitar pukul 12.00, dan rencananya sore hari akan disalurkan kepada warga di Gunungjati," katanya.
Menurut Hari, para perampok hanya berhasil membawa uang dan barang senilai Rp 13 juta antara lain uang pembayaran listrik, uang kas kantor dan meterai senilai Rp 600 ribu.
Ia menduga, para perampok salah sasaran karena mengira kantor pos di Kesenden itu juga menyimpan uang BLT, padahal hanya sebagai tempat transit sebentar untuk segera disalurkan.
Ia sengaja datang ke Cirebon untuk memberikan penghargaan kepada Siti Romlah (50), petugas pos yang dengan berani menyelamatkan uang BLT, walaupun bertaruh nyawa karena mendapat bacokan golok di tangan dan kepalanya. Saat ini Siti Romlah masih terbaring di RS Pelabuhan Cirebon untuk menjalani perawatan. (Joe)