Minggu, 26 Oktober 2008

POLA PENGAMANAN PILKADA DI JABAR DISESUAIKAN KONDISI

GARUT-CRIMENEWS: Pola penanganan keamanan dan ketertiban masyarakat pemilihan kepala daerah (kamtibmas pilklada) pasangan calon bupati dan wakil bupati di enam kabupaten/kota di Jabar, disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang berkembang.

"Seluruh anggota kita bersama unsur pengamanan lainnya telah siap-siaga melakukan pengamanan jika terjadi gangguan kamtibmas dalam bentuk apa pun," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Timur Pradopo saat bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, saat melakukan peninjauan di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Garut, Minggu (26/10/2008).

Timur Pradopo menambahkan, dari keenam kabupaten/kota yang kini serentak menyelenggarakan pilkada, dipastikan memiliki karakteristik kerawanan kamtibmas masing-masing, sehingga pola penanganan serta penanggulangannya akan berbeda.

Menjawab pertanyaan tentang penyiapan tim khusus termasuk "sniper" (penembak jitu), Kapolda mengingatkan bahwa pola pengamanan akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi Kamtibmas yang ada, bahkan jika mendesak diperlukan akan diterjunkan tim khususnya.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengemukakan, kemungkinan banyak masyarakat pemilih yang menjadi golongan putih (golput), akibat berbagai faktor, di antaranya bagi warga perantau yang berada di Jakarta atau Bandung serta daerah lainnya, tidak menjamin mereka mau datang ke Garut hanya untuk mencoblos kartu suara. (Joe)

Readmore ""