Rabu, 08 April 2009

Menunggu "Serangan Fajar" Pemilu

NAMANYA juga usaha. Jadi aku sekarang juga usaha. Gak tanggung-tanggung, usahaku sederhana saja, memanfaatkan visi misi para calon anggota legislatif (caleg) yang pingin menang pemilu dan bersedia main-main untuk memenangkan usahanya. Jadi klop kan. Caleg lagi berusaha memenangkan usahanya. Aku juga berusaha mendapatkan usahaku.

Apa sih yang dilakukan caleg di jam-jam sangat mendesak pencontrengan seperti ini? Macem-macemlah, ada yang sekedar mampir ke rumah warga, berhaha hihi, ketawa ketiwi sambil ngobrol di warung makan atau warung kopi. Tapi sebenarnya tujuannya hanya satu, contrenglah namaku pada pemilu ini.

Tapi bukan hanya itu yang kini dilakukan para caleg. Terutama besok pagi. Diyakini, pada jam-jam rawan, seperti habis sholat Shubuh pada hari Kamis tanggal 9 April 2009, akan ada "serangan fajar". Ini bukan serangan fajar seperti yang di sejarah lho. Ini serangan fajar pake tanda kutip.

Tim sukses para caleg nakal ini, biasanya akan mengetok pintu rumah-rumah warga yang sebagian besar masih tutupan karena dinginnya udara pagi. Mereka tanpa banyak bicara, tanpa banyak cing cong dan tanpa basa basi, langsung menyodorkan bungkusan atau amplop. Isinya? Kalo bungkusan, biasanya sembako. Tapi kalau amplop, jelas uang. Kalimat yang mereka sampaikan hanya singkat. "Ingat ya, contreng partai ini dan nomor caleg ini atas nama ini... Jangan yang lain,"

Itu saja. Setelah itu, tim kecil yang tersebar ini akan melanjutkan kisah door to door-nya dan dengan polaa serta gaya yang sama. Seperti sudah diprogram. Inilah yang sedang saya tunggu-tunggu.
(joe)

0 komentar: